BOOKING TIKET PESAWAT

vitamin A dan daya tahan tubuh

vitamin A dan daya tahan tubuh. Info sangat penting tentang vitamin A dan daya tahan tubuh. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai vitamin A dan daya tahan tubuh

Di negara-negara berkembang yang masih dijangkiti penyakit diare, malaria atau bahkan HIV, tambahan vitamin A tampaknya perlu dilakukan. Hal ini untuk membuat anak-anak yang berada di daerah seperti ini tumbuh dengan baik.

Tambahan vitamin A bisa membantu meningkatkan pertumbuhan pada anak di negara-negara berkembang yang banyak dijangkiti penyakit HIV, malaria dan diare. Demikian hasil penelitian yang dilakukan di Tanzania, sebagaimana dilaporkan Jurnal Pediatrics.

Lambatnya pertumbuhan dan kekurangan vitamin A pada balita dan anak-anak merupakan masalah kesehatan masyarakat yang banyak terjadi di negara berkembang, dimana penyakit infeksi seperti AIDS dan malaria biasanya banyak terjadi.

Dalam penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa tambahan vitamin A bisa mengintervensi penggantian biaya murah untuk mengurangi hambatan pertumbuhkan yang kurang baik di wilayah yang banyak mengalami penyakit infeksi.

Dr Eduardo Villamor dari Universitas Harvard dan peneliti di Universitas Muhimbili Pendidikan Pengetahuan Kesehatan di Dar es Salaam mengamati 554 anak-anak Tanzania selama 12 bulan.

Para partisipan terdiri dari anak-anak berusia enam bulan hingga lima tahun, dimana 24 persen menderita malaria dan 9 persen terinfeksi HIV. Semuanya berada di rumah sakit karena menderita pneumonia dan menerima dua dosis vitamin A.

Hampir semuanya juga mendapat tambahan dua dosis selama empat bulan setelah mereka keluar dari rumah sakit. Dosisnya -- 200.000 UI (unit internasional) atau 100.000 untuk balita -- lebih tinggi dari yang direkomendir setiap hari untuk dosis anak-anak, tetapi sesuai dengan tingkat tambahan yang direkomendir lembaga bantuan internasional, kata Villamor.

Sementara dosis vitamin A yang sangat berlebihan yang bisa berefeks samping yang parah termasuk merusak hati, tidak ditemukan dalam penelitian ini, katanya.

Empat bulan setelah diberikan dosis pertama, peningkatan yang lebih banyak biasanya diberikan di kalangan balita yang terinfeksi HIV, yang tumbuh rata-rata satu inci dibandingkan anak terinfeksi HIV lainnya yang mendapat tambahan obat kosong (plasebo). Perbedaan ini tetap berlangsung selama penelitian dilakukan.

Anak-anak yang kurus setelah mendapat tambahan vitamin A beratnya bertambah rata-rata satu pon dibandingkan mereka yang hanya pakai plasebo. Dan bahkan di antara balita yang menderita malaria, angkanya bisa berbeda jauh.

Sebagai tambahan, risiko pertumbuhan yang tetap ini terkait dengan penyakit diare yang sering diderita sampai 14 hari atau lebih yang disebabkan karena kurang mendapat vitamin A.

Sumber : Suara Karya


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger