BOOKING TIKET PESAWAT

melebur ke dalam gelombang digitalisasi

melebur ke dalam gelombang digitalisasi. Info sangat penting tentang melebur ke dalam gelombang digitalisasi. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai melebur ke dalam gelombang digitalisasi

PLN Kotabumi Lampung Utara
cartoon picture gallery
CAR Magazine Online
Cell Phone and Mobile Technology
Woman Beautiful Hot pictures
Koleksi Gambar Kartun
Galeri foto artis wanita cantik
Aircraft images wallpaper gallery
Ship images wallpaper
Gambar Pesawat Terbang
Gambar Kapal Laut
melebur ke dalam gelombang digitalisasi
Dalam wujud lain, semangat Steib ada pula dalam diri Jeff Bezos, pemilik toko buku terbesar di dunia maya, Amazon.com. Dia cinta buku, sebagai profesional maupun pribadi --dia termasuk pembaca buku yang rakus, dan istrinya adalah seorang novelis. Walau begitu, dia punya keyakinan bahwa akan tiba saatnya buku pun bakal melebur ke dalam gelombang digitalisasi, mengikuti jejak musik, video, dan bacaan dalam format pendek. Menurut dia, untuk menyongsong masa itu hanya diperlukan layanan yang tepat. Layanan yang dia maksud adalah perangkat yang bukan saja berfungsi sebagai reader atau pembaca buku-buku berformat digital, melainkan juga mampu melakukan fungsi-fungsi lain yang merupakan perbaikan dari buku konvensional dan hal-hal di luar itu yang merupakan kemungkinan-kemungkinan baru. Dia punya solusi, yakni perangkat bernama Kindle, yang mulai dijual pada November 2007. Sebagai reader, Kindle bukan satu-satunya. Sony Reader, di antaranya, sudah lebih dulu ada. Bisa dipastikan, para pendahulu Kindle bakal berusaha keras untuk mengejar ketinggalan, dengan memasang kemampuan-kemampuan baru yang sebelumnya tidak ada. Tapi, apa pun yang mereka lakukan, ebook memang merupakan keniscayaan. Hanya tinggal waktu saja. Buku konvensional? Mungkin hanya para kolektor saja yang kelak membelinya. E-book memang dikembangkan dari aplikasi document viewer. Namun biar bagaimanapun, antara e-book dengan document viewer tidak sama, baik dari segi layar maupun aplikasi. Namun, satu hal yang tidak dimiliki oleh sebuah document viewer adalah tingkat keamanan yang tinggi, yang melindungi hak cipta dari e-book itu sendiri. Tingkat keamanan ini juga yang akan menghalangi seseorang untuk meng-copy, mencetak, mem-forward, atau bahkan mengedit isi dari e-book tersebut. Sebenarnya pada aplikasi pdf terdapat beberapa jenis keamanan yang dibutuhkan oleh e-book. Namun, keberadaannya masih dianggap kurang lengkap. Pada pdf, Anda memang tidak akan dapat mengedit isi dokumen, sebab memang pdf hanya berfungsi sebagai viewer bukan file editing. Selain itu, ada juga beberapa jenis keamanan lain seperti tidak dapat meng-copy bagian dari isi dokumen atau tidak dapat mencetak dokumen. Sedangkan untuk menduplikasi file-nya sendiri atau bahkan mengirimkan kepada orang lain, dengan pdf masih dapat dilakukan. Kegiatan ini tentu saja akan merugikan penerbit jika pada e-book tidak dihilangkan. Seseorang bisa hanya membeli satu buah e-book saja lalu mengirimkan copy-nya pada orang lain yang ingin membaca e-book yang sama tanpa si pembaca harus membayar. Tingkat kemanan pada e-book masih lebih beragam. Ada juga e-book yang hanya memberikan hak kepada si pemiliknya untuk memasang e-book pada satu perangkat komputer saja. Atau ada juga e-book yang dapat di-copy dengan jumlah tertentu. Berbagai macam tingkat keamanan inilah yang menjadikan aplikasi e-book juga beragam. Sistem keamanan pada e-book dinamakan juga DRM (Digital Right Management).


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger