Penghargaan. Kalimantan Timur. Lampung Utara. Rekan sesama atlet lari, peraih medali emas nomor lari 100 meter gawang putri SEA Games 2009, Dedeh Erawati, mengatakan bahwa uang yang ia dapat rencananya ditujukan untuk menghajikan orangtuanya. "Ini yang utama, Mas. Saya sudah lama mimpiin ini," katanya. Selain akan memberangkatkan orangtuanya ke Tanah Suci, Dedeh juga berencana mangalokasikan bonus itu untuk biaya sekolah anaknya yang kini berumur delapan tahun. Pembinaan Atlet Muda Sejalan dengan hasil menggembirakan yang dicapai para pendekar Stadion Madya itu, program pembinaan yang sedang dilakukan PB PASI bakal terus ditingkatkan. Untuk tahun 2010, kata Ketua Umum PB PASI, Mohamad Hasan, PB PASI akan menambah jumlah pelatih di Pelatnas PASI. Menurut dia, penambahan jumlah pelatih dari semula hanya satu pelatih menjadi tujuh pelatih diharapkan dapat meningkatkan performa para atlet sehingga memperoleh hasil maksimal. "Semua akan ditanggung PB PASI," katanya. Selain program pelatihan seperti telah berjalan selama ini, para atlet yang bergabung di Pelatnas PASI akan disuguhi relaksasi. "Latihan aikido berguna untuk relaksasi dan melatih konsentrasi agar fokus dalam berlari," kata Mohamad Hasan. Selain itu, PB PASI juga akan terus menggiatkan lomba antarsiswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Menurut Mohamad Hasan, cara efektif menyediakan bibit unggul atletik adalah dengan menyelenggarakan event kejuaraan atletik tingkat junior secara intensif. Ia berkaca pada Jamaika, negara dengan atlet atletik segudang. Mohamad Hasan menjelaskan bahwa Jamaika tidak memiliki pelatih untuk mencetak atlet atletik. Cara yang mereka tempuh untuk mencetak atlet atletik adalah dengan menyelenggarakan lomba atletik secara reguler untuk anak sekolah. "Cara ini bisa kita adopsi dengan menyelenggarakan event atletik antarsekolah dasar atau sekolah menengah, misalnya," ujarnya. "Dan mereka pun bisa nyeker, seperti yang ada pada kita," ia memberikan semangat. Industri media cetak di Arab Saudi akhir-akhir ini menghadapi tantangan berat akibat anjloknya pemasukan dari iklan, persaingan dengan berita berbasis web dan semakin meningkatnya popularitas citizen journalism lokal. Arabnews Jumat melaporkan, di Arab Saudi saat ini ada lebih 30 koran online dibandingkan dengan hanya 13 surat kabar. Hal ini kemungkinan terjadi karena banyak pengelola surat kabar menilai bahwa membuat surat kabar online lebih murah ketimbang mencetak. Sementara itu, sejumlah wartawan media cetak, baik pekerja penuh atau paruh waktu (freelance) juga mulai melirik kesempatan menjadi kontributor media online. Pemred koran Al-Hayat Jamil Al-Diyabi menyebutkan, industri media cetak bagaikan "orang sakit" yang menghadapi sejumlah tantangan termasuk dari "citizen journalism" yang terbukti telah menjadi sumber informasi bagi media cetak. "Ini wujud jurnalisme baru yang menunjukkan bahwa publik mampu langsung merespon apa yang berdampak pada mereka dan lingkungan mereka. Media cetak harus lebih interaktif agar pembaca mereka dilibatkan, sementara saluran informasi baru melalui citizen journalisme menjadi lebih menjanjikan."
7 years ago